GELORA.CO - Demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dilakukan mahasiswa di beberapa titik Kota Makassar, Selasa (6/10/2020).
Mahasiswa dari berbagai universitas turun ke jalan hingga malam. Mahasiswa menutup Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Mereka meneriakkan kekecewaan terhadap anggota DPR usai mengesahkan undang-undang yang dianggap merugikan buruh tersebut.
Aksi sambil tutup jalan juga terjadi di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Ratusan Mahasiswa dari UIN Alauddin Makassar turut menyuarakan kekecewaan terhadap pemerintah dan DPR terkait disahkannya omnibus law undang-undang cipta kerja.
Mereka juga membakar ban serta sempat menahan truk besar saat berunjuk rasa. Muhammad ikhsan Hidayat dari Front Pembela Rakyat mengatakan, UU Cipta Kerja sangat merugikan kaum kelas bawah lantaran saat pembuatannya tidak melibatkan kelompok masyarakat utamanya kaum buruh.
"Yang menjadi dasar aksi ini adalah pembahasan yang tidak fundamental karena pembhasan dilakukan secara terburu buru," ujar Ikhsan saat diwawancara, Selasa (6/10/2020). (*)