GELORA.CO - Calon Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution enggan berkomentar banyak terkait evaluasi satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Tanggapannya tanyakan ke masyarakat," kata pria yang juga menantu Jokowi itu usai acara Peringatan Hari Santri Nasional serta Deklarasi dan Dukungan kepada Bobby Nasution dan Aulia Rachman oleh Kawan Santri Millenial di Hotel Madani, Medan, Kamis (22/10).
Bobby sendiri mengaku selama ini sudah turun ke masyarakat meminta masukan terkait kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.
"Saya selama ini sudah bertanya ke masyarakat masih ada masukan, dan masukan itu sudah saya dengarkan," ucapnya.
"Masih banyak yang harus dibenahi dan masih banyak yang harus diapresiasi," katanya singkat.
Gelombang unjuk rasa di berbagai daerah mewarnai momen satu tahun pemerintahan periode kedua Presiden Jokowi, 20 Oktober lalu.
Dalam aksi tersebut ada beberapa tuntutan dan sikap yang dilayangkan massa kepada pemerintah. Salah satunya meliputi penolakan omnibus law UU Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Pada Pilkada Medan, Bobby berpasangan dengan kader Gerindra Aulia Rachman sebagai paslon nomor urut 02. Pasangan nomor urut 02 tersebut mendapat dukungan dari 8 partai politik antara lain PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan PSI.
Bobby-Aulia melawan calon petahana Akhyar Nasution yang berpasangan dengan kader PKS, Salman Alfarisi. Pasangan nomor urut 01 ini hanya diusung dua partai yakni PKS dan Partai Demokrat. []