GELORA.CO - Sebuah foto bersama dengan tokoh intelektual muslim, Emha Ainun Nadjib diunggah Wasekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Dhani di akun Instagram pribadinya, Kamis (22/10).
Dalam foto itu, tampak Ahmad Dhani meneguk minuman dengan cangkir, sedangkan Cak Nun bersantai di sofa. Sementara meja mereka dipenuhi piring berisi makanan dan nasi bungkus.
Kepada Kantor Berita politik RMOL, pentolan Dewa 19 itu memberi disclaimer bahwa kunjungan yang dilakukan bukan sebagai wasekjen partai. Apalagi, kata dia, Cak Nun juga tidak terlalu mengurusi apakah dirinya sudah jadi pengurus partai atau tidak.
“Karena Cak Nun terus mengungkapkan kekecewaannya terhadap partai,” kata Dhani.
Suami penyanyi cantik sekaligus anggta DPR Mulan Jameela itu lantas mengurai bahwa dirinya dan Cak Nun sudah dekat sejak tahun 1990-an akhir.
“Kerap kali terlibat acara bersama. Sejak zaman kenduri cinta,” sambungnya.
Di mata pencipta lagu Roman Picisan ini, Cak Nun merupakan sebuah berlian yang dimiliki kaum nahdliyin. Bahkan menurutnya, Cak Nun pantas disebut sebagai imam besar nahdliyin. Sebab sejak Gus Dur meninggal, Dhani menilai hanya Cak Nun yang memenuhi syarat untuk diimami.
Sekalipun, sambung Dhani, yang bersangkutan enggan menyandang sebutan itu.
“Menurut saya pribadi , Cak Nun adalah berlian yang dimiliki nahdliyin. Sejak Gus Dur Wafat, sudah sepatutnya para nahdliyin ‘berimam’ kepada Cak Nun,” tegas orang tua dari Al, El, dan Dul itu.
Baginya, belum ada lagi kiai NU yang sekaliber Cak Nun dalam tiga hal. Pertama dalam hal keluasan ilmu laduni, ilmu yang tidak ada di buku. Kedua. memiliki kedaulatan pribadi, artinya tidak haus jabatan dunia. Sehingga menjadikan beliau sulit ditundukkan penguasa.
“Ketiga pribadi ulama yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Terakhir, Dhani mengurai sebuah pesan dari Cak Nun untuk para nahdliyin. Pesan itu adalah permintaaan agar kau nahdliyin memperbanyak salawat dan istigosah.
“Semoga kita selamat dari segala macam bencana,” demikian Ahmad Dhani. (*)