GELORA.CO - Sebanyak 91 warga Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), yang tersesat saat sedang melakukan survei lokasi wisata di hutan sudah ditemukan semua. Mereka ditemukan dalam kondisi warga selamat.
"Alhamdulillah, semua sudah ditemukan dan selamat semuanya," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira saat dihubungi detikcom, Senin (5/10/2020).
Puluhan warga tersebut ditemukan di hutan atau Rimbo Suayan, Kabupaten Limapuluh Kota. Mereka ditemukan tengah malam kemarin.
"Jam 23.30 WIB tadi malam seluruhnya sudah dievakuasi. Masih di wilayah hutan atau Rimbo Suayan, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh kota," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam mengatakan sebanyak 91 warga Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, yang sedang melakukan survei lokasi wisata tersesat di hutan Kabupaten Agam. Dari 91 warga, awalnya 14 orang yang ditemukan.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Luthfi, mengatakan pihaknya menerima laporan kehilangan hari ini. Rombongan yang hilang tersebut diketahui masuk hutan pada Sabtu (3/10) pagi.
"Ada dua rombongan. Mereka dari Nagari Suayan, Limapuluh Kota. Rombongan pertama 14 orang, dipimpin langsung Wali Nagari. Mereka mencari sumber air di daerah perbatasan dengan Kamang Hilia Agam. Rombongan kedua, ada 77 orang lagi, dengan tujuan membuka jalur wisata," kata Luthfi kepada wartawan.
Rombongan pertama yang berjumlah 14 orang, sudah ditemukan. Mereka keluar hutan di sekitar daerah Simarasok, Kecamatan Baso, Agam.
"Kondisi mereka dilaporkan dalam keadaan baik-baik saja... 14 orang yang sudah turun," terang Luthfi.(dtk)