GELORA.CO - Polisi mengamankan 70 anak SMP yang diduga hendak melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR. Saat diperiksa, puluhan anak SMP itu kedapatan membawa celurit hingga batu.
"Yang lain anak-anak sekolah sudah dikirim ke Polres semua, kurang lebih ya 70 orang lebih lah anak SMP," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto saat dihubungi, Rabu (7/10/2020).
Supriyanto mengatakan anak SMP tersebut datang dari berbagai lokasi. Mereka hendak melakukan demo, namun dihadang polisi di lampu merah Slipi.
Naik mobil bak terbuka, dari Cengkareng, Kalideres, Tangerang, Bojong, Bekasi, Jakut, macem-macem," ucapnya.
"Mereka rombongan, saya tanyain 'mau ke mana?', 'mau ke MPR', 'ngapain?' saya tanya, katanya diajak-ajak lewat medsos," ujarnya.Supriyanto menjelaskan anak-anak SMP menuju ke gedung DPR setelah mendapatkan kabar dari media sosial akan adanya demo. Namun, saat diamankan polisi, para pelajar itu tidak paham tujuan demo mereka.
Selain itu, anak-anak kisaran usia 13 hingga 14 tahun ini juga ternyata membawa sejumlah senjata tajam dan batu.
"Ada yang bawa batu, ada yang bawa celurit. Katanya diajak aja diajak lewat medsos ketemu di DPR MPR," imbuhnya.(dtk)