GELORA.CO - Polda Metro Jaya mengamankan 33 orang yang diduga anarko saat demo mahasiswa kemarin. Sebagian yang diamankan itu sudah dipulangkan pagi ini.
"Hari ini ada yang sudah kita pulangkan, sekarang kita datakan. Iya ini pagi ini sudah kita pulangkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).
Yusri belum merinci berapa jumlah yang sudah dipulangkan dan yang masih diproses. Menurutnya, saat ini masih dalam pendataan kepolisian.
"Kita datakan dulu sama kayak yang 1.000 lebih itu loh. Kita datakan dulu mereka," ujar Yusri.
Yusri mengatakan bahwa 33 orang yang diduga anarko diamankan itu hendak membuat kerusuhan. Hal itu dibuktikan dalam handphone para pelaku ada ajakan untuk membuat rusuh.
"Rata-rata pelajar (yang diamankan), sama pengangguran, anarko. (Barbuknya) Kita amankan macam-macam dari handphonenya, semuanya ada," katanya.
Yusri memastikan jika orang-orang yang diamankan itu tersangkut pidana akan diproses hukum. Namun jika tidak akan dibuat pernyataan dan memanggil orang tuanya.
"Kalau tersangkut pidana ya kita proses, kalau tidak ya kita buat pernyataan. Nanti orang tuanya hadir untuk ngambil," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan 33 orang yang diduga anarko pada demo hari ini. Pendemo itu diamankan di sekitar Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Sementara Alhamdulillah, untuk sampai saat ini untuk keterlibatan para pelajar ataupun kelompok anarko tidak sebesar beberapa hari sebelumnya. Sampai saat ini ada sekitar 33 orang yang kami amankan, ini kami amankan bukan kami tangkap," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, kepada wartawan di Patung Kuda, Jakarta Pusat , Selasa (20/10).[dtk]