GELORA.CO - Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengaku akun WhatsApp? diretas atau dibajak orang tidak bertanggungjawab dengan meminta bantuan atau sumbangan biaya untuk kembali maju di Pilkada Medan 2020.
Setelah itu, Akhyar yang maju di Pemilihan Wali Kota menjelaskan sudah mampu ngendalikan lagi akun Whatsapp dan normal seperti biasanya.
"Ya, WA nya sudah mulai bisa direcover tapi ada beberapa data-data yang hilang," sebut Akhyar Nasution kepada wartawan di Kantor KPU Medan, Sabtu 5 September 2020.
Maju di Pilkada Medan bersama Salman Alfarisi. Akhyar ?mengungkapkan pembajakan WhatsApp itu tidak dilaporkan pihak kepolisian."Enggak usahlah," tutur Akhyar.
Peristiwa itu, terjadi pada Rabu 3 September 2020. Akhyar mengetahui setelah ajudan memberikan hal tersebut.?"Informasi tadi dari ajudan, ada seorang camat membaca (akun itu) meminta sumbangan kepada camat atas nama saya, dengan hasil bajakan tersebut," kata Akhyar.
Akhyar tidak merinci perihal pesan WhatsApp tersebut. Termasuk berapa sumbangan yang diminta dan untuk apa sumbangan tersebut. Namun ia, sudah menyampaikan ke Camat tersebut, bahwa nomor WhatsAppnya diretas.
Sementara itu, Akhyar dan Salman sudah mendaftarkan diri? sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dalam pertarungan Pilkada serentak 2020. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan berkas mereka lengkap dan memenuhi syarat. (*)