GELORA.CO - Pasca insiden baku tembak yang melibatkan pasukan Angkatan Bersenjata India (BSS) dan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), sebuah momen kembali membuat gempar. Sebuah video beredar, sejumlah tentara India tengah berjingkrak kegirangan usai berhasil menerobos wilayah China.
VIVA Militer sudah melaporkan dalam berita sebelumnya, pasukan Angkatan Bersenjata India terlibat kontak senjata dengan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China di wilayah Danau Pangong (Pangong Tso).
Dalam insiden itu, militer China mengklaim jika tentara India yang melakukan tindakan provokasi lebih dulu. Menurut juru bicara Komando Teater Barat Tentara Pembebasan Rakyat China, Kolonel Zhang Shuili, pasukan India menembaki pasukan China yang tengah berpatroli lebih dulu. Oleh sebab itu, tentara China kemudian memberikan respons tembakan balasan.
Meski belum diketahui dampak dan data korban akibat insiden itu, namun sepertinya tentara India telah berhasil masuk ke wilayah China. Sejumlah video beredar, menunjukkan tentara India yang tengah melakukan perayaan akan keberhasilannya.
#चीन के 4 किलोमीटर अन्दर तक घुसने के बाद खुशी मनाते #भारतीय_सेना के जवान। 💪🇮🇳🙏— दीपिका रस्तोगी (@Real_Deepika_) September 2, 2020
सन् 1962 में हारे रेकीन माउंटेन और हुनान कोस्ट 57 साल बाद भारतीय सैनिकों ने वापस लिया और तिरंगा लहराया।🇮🇳🇮🇳🇮🇳
🇮🇳 #जयहिंद 🇮🇳🇮🇳 #जयभारत 🇮🇳
🇮🇳🇮🇳🇮🇳 #वन्देमातरम 🇮🇳🇮🇳🇮🇳
🇮🇳🇮🇳#भारत_माता_की_जय🇮🇳🇮🇳 pic.twitter.com/OoLCepgikz
Video diunggah oleh akun Facebook dengan nama Tibet Channel. Video itu memperlihatkan para tentara India tengah bernyanyi dan menari bersama, usai keberhasilannya masuk ke wilayah China. Kabarnya, pasukan India mampu merangsek masuk wilayah India sejauh 4 kilometer.
Sementara itu, jurnalis sekaligus pengamat politik India, Deepika Rastogi, juga mengunggah video yang sama dalam akun Twitter pribadinya. Rastogi juga menyatakan hal yang sama dengan Tibet Channel, bahwa tentara India berhasil menerobos wilayah China sejauh 4 kilometer.
Sejumlah pihak menilai jika video ini akan memicu prahara yang lebih besar antara China dan India. Pasalnya, Zhang sebelumnya sudah menegaskan agar India menarik mundur pasukannya. Jika tidak, pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China akan mengambil tindakan untuk mengusir pasukan India dari wilayahnya,
"TIndakan India itu sebagai provokasi militer yang parah, dan serius. (Mereka) melanggar konsensus yang dicapai dalam keterlibatan sebelumnya oleh China dan India, sehingga memicu ketegangan di kawasan itu dan dengan mudah menyebabkan kesalahpahaman," kata Zhang dalam pernyataan resminya yang dikutip VIVA Militer dari CGTN.
Akan tetapi pada kenyataannya, pasukan India malah masuk wilayah China secara ilegal. Belum diketahui posisi pasukan India yang telah masuk wilayah China saat ini. Hingga berita ini diturunkan, pihak Angkatan Bersenjata India belum memberikan keterangan resmi terkait hal ini.[viva]
Sementara itu, jurnalis sekaligus pengamat politik India, Deepika Rastogi, juga mengunggah video yang sama dalam akun Twitter pribadinya. Rastogi juga menyatakan hal yang sama dengan Tibet Channel, bahwa tentara India berhasil menerobos wilayah China sejauh 4 kilometer.
Sejumlah pihak menilai jika video ini akan memicu prahara yang lebih besar antara China dan India. Pasalnya, Zhang sebelumnya sudah menegaskan agar India menarik mundur pasukannya. Jika tidak, pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China akan mengambil tindakan untuk mengusir pasukan India dari wilayahnya,
"TIndakan India itu sebagai provokasi militer yang parah, dan serius. (Mereka) melanggar konsensus yang dicapai dalam keterlibatan sebelumnya oleh China dan India, sehingga memicu ketegangan di kawasan itu dan dengan mudah menyebabkan kesalahpahaman," kata Zhang dalam pernyataan resminya yang dikutip VIVA Militer dari CGTN.
Akan tetapi pada kenyataannya, pasukan India malah masuk wilayah China secara ilegal. Belum diketahui posisi pasukan India yang telah masuk wilayah China saat ini. Hingga berita ini diturunkan, pihak Angkatan Bersenjata India belum memberikan keterangan resmi terkait hal ini.[viva]