Viral Video Call S*x Mirip Anggota DPRD Sambas, Badri: Rekayasa, Bukan Saya!

Viral Video Call S*x Mirip Anggota DPRD Sambas, Badri: Rekayasa, Bukan Saya!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Badri Qodri angkat bicara terkait tuduhan yang menimpa dirinya atas video call s*x (VCS) yang beredar di jagat dunia maya.

 Video berdurasi 02.20 menit itu ramai menjadi tontonan warganet. Dalam video pertama, menunjukkan seorang laki-laki setengah telanjang tengah berada di ruangan.

Sebelumnya, pria dalam video tersebut disebut mirip dengan Badri.Namun, Badri membantah pria dalam video tersebut adalah dirinya. Bahkan ia mengatakan, video itu hanya rekayasa yang dibuat segelintir oknum.

"Itu rekayasa, bukan Saya!," tegas Badri saat di hubungi SuaraKalbar.id melalui aplikasi Whatsapp, Sabtu (19/9/2020).

Bahkan, saat ditanyai perihal pendapatnya terkait video viral itu, Badri malah berkali-kali membantah bahwa dia bukan dia dalam video VCS yang berdurasi 02.20 menit itu.

"Kan udah saya bilang, bukan saya! mau klarifikasi apa apalagi," ujarnya lagi.

Sebelumnya, warga Sambas dihebohkan dengan beredarnya rekaman yang diklaim menampilkan video call s*x (VCS) seorang pria dengan perempuan.

Pria dalam video itu diduga merupakan anggota DPRD Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Menurut informasi yang beredar, dua video itu mulanya dibagikan oleh seorang pengguna akun Twitter pada 10 September 2020 lalu.

Kasat Reskrim Polres Sambas, Iptu Siko Sesaria Putra mengatakan, pihaknya sudah menerima aduan terkait video tersebut.

"Pada 14 September 2020, datang seorang pelapor untuk melaporkan suatu kejadian yang dialami oleh dirinya, kejadian itu diduga suatu tindak pidana pemerasan," katanya.

"Kami memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti," imbuhnya.

Siko juga menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Siber Polda Kalbar terkait aduan yang dilaporkan oleh  pelapor berkaitan dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita