GELORA.CO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan, pentingnya transformasi bagi sejumlah BUMN. Langkah itu untuk menjaga kinerja perseroan pelat merah yang efisien, kompetitif dan transparan.
Hal itu dia sampaikan usai melakukan pertemuan dengan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Erick bilang, transformasi BUMN tidak bisa ditawar dan harus segera dilakukan dengan langkah terencana. Salah satunya dengan merapikan struktur sejumlah perusahaan negara. mulai dari jumlah pejabat yang bertugas hingga jumlah BUMN.
"Kita terpikir tidak mungkin kami mengawasi mengkoordinasi 142 BUMN. Jelas, suka tidak suka, BUMN yang tidak kompetitif akan dikecilkan," ujar Erick dalam dokumen video, Kamis (17/9/2020).
Erick mengibaratkan, pengawasan BUMN tidak berbeda dengan mengawasi anak sendiri. "Ibarat punya 3 anak, tidak mungkin dibeda-bedakan, anak nomor 1, 2, dan 3, semuanya sama, namanya juga anak. Tapi, kalo anaknya 142 juga kebanyakan, tidak cukup. Makanya ada kluster 1, kluster 2 dan danareksa PPA," kata Erick.
Oleh karenanya, kerjasama antara Kementerian dengan direksi BUMN harus terjalin dengan baik. Kementerian dan direksi BUMN harus menjadi satu tim agar cita-cita bersama bisa tercapai.
Transformasi BUMN, kata dia, tidak hanya dilakukan oleh direksi saja, namun juga dukungan dari tim yang kompak. "Ketika saya ditanya success story rahasianya apa? Ya, karena tim saya, karena Wamen saya, Sesmen saya, Deputi saya, bukan saya sendiri dan kita taruh orang terbaik di negeri ini supaya bisa kasih lihat. Persepsi BUMN bobrok itu salah," ujarnya.
Dia menegaskan kalau bukan pihaknya yang melakukan mentransformasi, lantas siapa lagi yang diharapkan. Pada kesempatan yang sama, Erick juga menyampaikan kepada Ahok untuk menjaga solidaritas teamwork dan terus melakukan transformasi di BUMN.
"Saya juga menjaga pesan yang disampaikan oleh Pak Erick untuk menjaga solidaritas teamwork dan terus melakukan transformasi BUMN," ujar Ahok dalam unggahan Instagram-nya @basukibtp.
Dari pertemuan itu, Ahok juga mengaku, telah menyampaikan sejumlah masukan dan kritikan perihal kinerja direksi perusahaan plat merah. Bahkan, Erick Thohir pun menyambut baik apa yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Tadi, barusan ketemu dengan Menteri BUMN. Kritik dan saran saya sampaikan, diterima dengan baik oleh Pak Erick Thohir," kata Ahok.[]