GELORA.CO - Pimpinan Cabang. GP Ansor Kabupaten Kunigan, dan Kepala Satkorcab (Satuan Koordinasi Cabang) Banser Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengutuk peristiwa yang menimpa Syeh Ali Jaber. Hal itu disampaikan setelah menggelar pertemuan koordinasi bersama Kepala Satkoryon Banser se-Kabupaten Kuningan.
Kepala Satkorcab Banser Kabuaten Kuningan, Wahyu Hidayah mengatakan, Banser selaku pengawal ulama dan kiai mempunyai tanggungjawab besar untuk menjamin keamanannya di wilayah masing–masing.
"Sehingga mengutuk keras penusukan yang terjadi pada Syeh Ali Jaber," katanya, Kamis (17/09/2020).
Atas peristiwa itu,sambung Wahyu, jajaran pengurus Banser melakukan langkah–langkah koordinasi yang bertempat di Sekretariat Banser Kuningan dan mengumpulkan seluruh Kepala Satkoryon.
"Tujuannya agar segera melakukan komunikasi dan koordinasi kepada para kiai dan ulama di lingkungannya masing–masing untuk pengamanan dakwah, majelis ta’lim dan agenda keagamaan lainnya," katanya.
Sementara itu, Ketua PC. GP Ansor Kabupaten Kuningan, Rasdi mendukung langkah-langkah apa yang dilakukan jajaran Satkorcab Banser Kuningan.
"Insiden yang melukai Syeikh Ali Jaber merupakan tindakan keji untuk mencoba merusak nilai-nilai luhur kehidupan beragama di tengah–tengah masyarakat. Kami minta pelaku dihukum maksimal sesuai dengan Perundang-Undangan yang berlaku," ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga dibahas persiapan pengamanan kegiatan Haul Waliyullah Syekh Muhibat yang akan dilaksanakan pada Jumat (18/09/2020) di Kuningan yang akan dihadiri langsung oleh Abah Habib Luthfi Bin Yahya selaku Panglima Besar Banser dan Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia. (*)