GELORA.CO - Aksi mengikat dan menenggelamkan pacar yang dilakukan Wahid di Lampung sungguh keji. Betapa tidak, Wahid diduga mengikat dan menenggelamkan pacarnya, Dwi Ana, yang tengah berbadan dua.
Ana disebut tak bisa dihubungi sejak Kamis (20/8). Pihak keluarga mengatakan Ana tak bisa dihubungi setelah pamit dari rumah.
Mayat Ana ditemukan sehari kemudian di aliran Sungai Ledeng, Pesawaran, Lampung, oleh warga yang sedang memancing. Saat ditemukan, tangan dan kaki mayat tersebut dalam kondisi terikat.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Setelah memeriksa saksi-saksi, dugaan pelaku mengarah kepada Wahid.
"Pelaku dua orang. Nama pacarnya Wahid (18), satu pelaku lagi Candra (18)," ujar Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Sabtu (29/8/2020).
Keduanya ditangkap pada Minggu (23/8). Vero mengatakan Wahid mengikat tangan dan menenggelamkan Ana ke sungai dengan alasan ritual menggugurkan kandungan hasil hubungan mereka.
"Ini pacarnya menghamili korban. Setelah hamil gitu, kemudian berupaya menggugurkan. Jadi dibuat skenario berobat secara klenik alias dukun," ucapnya.
"Jadi dengan proses ritual gimana harus diikat. Lalu diikat tangan dan kakinya," sambungnya.(dtk)