GELORA.CO - Presiden Joko Widodo diminta segera melakukan evaluasi diri dalam menangani sebaran wabah corona. Sebab, konsistensi sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah.
Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi persoalan dipilihnya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menangani pandemi Covid-19 di 9 provinsi, namun kasus positif harian semakin meningkat ketika dipimpin Luhut.
"Membagi tugas penanganan ke banyak kelompok jelas bukan kebijakan yang bijak, justru akan menghasilkan kekuasaan yang tumpang tindih, Presiden perlu mengevaluasi diri, menangani persoalan krisis diperlukan konsistensi," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/9).
Menurut Dedi, penanganan pandemi tidak akan berguna jika ditangani oleh pihak yang tidak terintegrasi antar pemangku kepentingan.
Presiden seharusnya berkaca pada negara lain yang penanganannya ternilai lebih baik, mereka secara total mempercayakan penanganan pandemi ini dipimpin langsung oleh Menkes. Sementara di Indonesia justru Menkes seolah tenggelam.
“Jadi ada seribu Luhut sekalipun jika tidak terintegrasi antar pemangku kepentingan terkait penanganan pandemi,” tutupnya. []