GELORA.CO - Penyanyi dangdut senior Elvy Sukaesih dinyatakan positif Covid-19 sejak beberapa waktu lalu.
Keluarga awalnya sempat mengira kalau Umi Elvy mengalami penyakit tifus. Sebab, ia mengalami demam, mual dan tidak bisa mencium bau.
Namun, menurut Fitria Sukaesih, salah satu putri Elvy Sukaesi, dokter yang memeriksanya tidak melihat adanya tanda-tanda penyakit tifus, melainkan mengarah ke Covid-19.
Elvy pun kemudian melakukan melakukan rontgen. Diketahui terdapat flek pada bagian torak Umi Elvy. Dia pun diminta melakukan tes swab dan scan paru. Hasilnya, Umi Elvy dinyatakan positif Covid-19.
“Tentunya ini suatu yang amat berat waktu itu mengingat usia Umi, kita tahu Covid-19 ini rawan untuk usia lanjut. Sementara Umi sudah 70 tahun,” kata Fitria.
Setelah mengetahui Umi Elvy positif, keluarga besarnya langsung melakukan tes swab guna memastikan kondisi kesehatan masing-masing. Untuknya hasil swab menyatakan mereka negatif.
Tidak hanya itu, keluarga juga mencari informasi kemana saja Umi bepergian supaya lebih mudah melakukan pelacakan.
“Umi lebih banyak berada di dalam rumah kecuali sempat ke puncak. Umi sempat melakukan promosi lagu terbarunya ke radio. Tapi karena sudah sore, Umi tidak ketemu siapa siapa,” tuturnya.
Disampaikan, setelah dinyatakan positif Covid-19, Umi langsung menjalani karantina di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro selama 19 hari.
Selesai menjalani karantina di rumah sakit, Umi Elvy juga diminta melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. “Sekarang sudah memasuki hari ke-11 dan tinggal 3 hari lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fitria Sukaesih meminta maaf karena selama ini merahasiakan Covid-19 yang diderita Elvy Sukaesih ke publik. Diakuinya, pihak keluarga sengaja melakukan hal tersebut karena tidak mau membuat cemas banyak orang dan supaya keluarga dapat fokus pada proses pengobatan sang ibunda.[psid]