GELORA.CO - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikomplain banyak pihak. Mulai dari jajaran menteri yang mencibir hingga orang paling tajir di Indonesia berkirim surat ke Presiden Jokowi untuk melancarkan protes.
Alasannya, PSBB bakal membuat anjlok keuangan negara di kuartal ketiga ini. Selain itu, PSBB juga dinilai tidak begitu efektif dalam hal memutus mata rantai pandemi Covid-19.
Kondisi yang demikian bisa membuat rakyat beropini liar. Salah satunya memunculkan kekhawatiran bahwa pemerintah menyerah tangani Covid-19.
Demi menepis opini liar tersebut, anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menyarankan pemerintah mengaktifkan kembali Satgas Penanganan Covid-19 yang diketuai oleh Letjen Doni Monardo.
“Kami menyarankan presiden kembali aktifkan Satgas yang dipimpin Doni Monardo dengan fokus tugas penanganan di bidang kesehatan,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/9).
Dia mengatakan satgas baru saat ini, tidak mampu menunjukkan langkah konkret dalam penanganan maupun memutus mata rantai pandemi Covid-19. Lantaran hanya fokus pada penanganan ekonomi semata.
“Sejak pembentukan organisasi besar dan gemuk, sampai hari ini tidak menunjukkan aksi nyata dan konkret di lapangan dalam mengatasi peningkatan transmisi virus Covid-19,” katanya.
“Karena itu, perlu langkah cepat dalam mengatasi kesulitan rakyat,” demikian politisi Gerindra itu. (*)