GELORA.CO - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan, jika saat ini kondisi ekonomi di wilayahnya tengah menggeliat.
Namun demikian, hal itu tidak berlaku untuk sektor yang masih rawan seperti kegiatan ekonomi di ruang dalam.
“Sekolah juga masih kita batasi seiring dengan kenaikan dan kami sudah menerima cetak biru dari tim pemulihan ekonomi Jabar yang menerapkan konsep penthahelix,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (9/9).
Diakui Emil, salah satu yang menjadi penyemangat adalah dirinya telah berhasil mengekspor ubi jalar ke Hongkong dari perkebunan di Kabupaten Bandung.
Hasil inilah yang akan kita disiplin melaksanakan sehingga harapan kami mudah-mudahan Jabar di bulan Desember bisa tumbuh tidak negatif, bisa tumbuh positif berapapun itu sehingga menguatkan,” katanya.
“Ini juga mengindikasikan ekspor sudah bergerak lagi, kebutuhan pangan ternyata tangguh selama pandemi sehingga kesejahteraan petani sekarang masih bisa terjaga dengan baik,” tandasnya. (Rmol)