GELORA.CO - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan secara tegas bersikap untuk tidak mengikuti kontestasi Pilgub Sumatera Barat dalam Pilkada 2020 Desember mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman setelah surat rekomendasi dukungan PDIP dikembalikan oleh pasangan Mulyadi-Ali Mukhni.
“DPD PDI Perjuangan tidak lagi mengikuti Pilgub 2020 (Sumbar), sikap ini akan kami ajukan pada DPP Partai, karena bagi kami berpolitik bukan hanya soal menang kalah, tidak sekadar tentang kontestasi/pilkada tapi lebih pada membangun dan menjaga tata nilai,” kata Alex kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/9).
Sejatinya, pihaknya sudah memberikan surat rekomendasi paslon Mulyadi-Ali Mukhni kepada KPUD Sumatera Barat pada 4 September. Pemberian rekomendasi tersebut juga atas persetujuan paslon.
Namun demikian, selang satu hari Mulyadi-Ali Mukhni mengembalikan SK rekomendasi B1KWK kepada PDIP buntut pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang berharap Sumbar mendukung negara Pancasila.
Alex pun mengatakan tidak akan memperpanjang polemik pernyataan Puan maupun sikap paslon yang mengembalikan SK dukungan di Pilkada Sumbar. Pihaknya memilih akan fokus membantu pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Kami tidak larut dalam persoalan ini, sejak awal pandemi sampai saat ini dan ke depannya PDI Perjuangan Sumatera Barat akan terus bergotong royong melaksanakan bakti sosial meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ucapnya.
Pihaknya meminta kepada kader dan simpatisan PDI Perjuangan se-Sumatera Barat untuk tetap berjuang merebut hati masyarakat Minang.
“Dinamika ini tidak menghalagi kita untuk melaksanakan arahan Ibu Megawati Soekarnoputri Puti Reno Nilam dan pesan Mbak Puan Maharani untuk tetap berjuang merebut simpati masyarakat Sumatera Barat dengan mengamalkan Pancasila,” tuturnya. (Rmol)