GELORA.CO - Usulan dari Koordinator Jurubicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kokok Dirgantoro mengenai teknis pemilihan untuk rakyat dirasa menggelitik.
Kokok mengusulkan agar masyarakat membawa sendiri paku untuk mencoblos jagoan di Pilkada Serentak 2020. Tujuannya, untuk menghindari terjadinya penyebaran wabah karena alat coblos berpindah tangan.
Usulan ini dirasa lucu oleh Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule. Sebab, alat coblos merupakan bagian dari sarana yang harus disiapkan oleh penyelenggara pemilu, bukan calon pemilih.
“Makin lucu, kenapa peserta pilkada tidak disuruh bikin kertas suara sendiri dan sekalian coblos di rumah? Aya aya wae,” tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Rabu (23/9).
Selain mengusulkan agar membawa paku dari rumah, Kokok juga memberi alternatif agar penyelenggara menyediakan disinfektan untuk membersihkan paku atau alat penusuk tiap seusai dipergunakan.
Dalam usulan ini, Kokok menyoroti agar pemerintah, DPR, dan KPU betul-betul memperhatikan kesehatan dan keselamatan rakyat jika pilkada tetap dilanjut. PSI, sambungnya, meminta agar keselamatan dan kesehatan rakyat jadi prioritas utama. []