GELORA.CO -Kabar mengejutkan datang dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Di mana ada karyawan di salah satu perusahaan plat merah yang belum mendapat gaji sejak Februari 2020.
Pembayaran gaji belum dilakukan dengan alasan perusahaan mengalami kerugian bisnis yang menyebabkan arus kas negatif.
Kabar ini pun membuat Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule terheran-heran. Setidaknya, peristiwa ini membuat dirinya semakin yakin bahwa negara memang tengah merugi alias bangkrut.
“Gile! Sepertinya negara ini benar-benar telah bangkrut,” tuturnya kepada redaksi, Selasa (8/9).
Terlepas dari kebangkrutan BUMN tersebut, Iwan Sumule menyayangkan sikap pemimpin negeri ini yang belum juga sadar diri. Sebab negara yang kian bangkrut akan berbuntut pada perpecahan bangsa.
“Pemimpin negara, Jokowi, tak juga sadar diri untuk mundur, agar bangsa dan negara ini selamat dari perpecahan dan kebangkrutan,” ujarnya.
Iwan Sumule menekankan bahwa pada dasarnya meminta maaf kepada publik karena telah gagal memimpin bukan hal yang memalukan. Justru hal itu akan menambah wibawa karena ada nilai kejujuran yang layak diteladani.
“Mundur dan meminta maaf telah gagal dan tak mampu bukan aib,” tekannya. (Rmol)