GELORA.CO - Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk hidup bersih dan sehat seperti yang diajarkan dalam Islam. Menurutnya, cara hidup ini bisa menekan penyebaran virus Covid-19 yang sudah menjangkiti 32,7 juta orang di 215 negara di dunia, termasuk di Indonesia.
Pesan itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Muktamar IV Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) 2020 melalui konferensi video dari Istana Bogor, Sabtu (26/9).
Jokowi mengajak semua pihak untuk terus bekerja keras dan tidak menyerah pada keadaan saat ini. Ketika angka kematian dunia mencapai 991 ribu orang dan memberikan dampak perekonomian, Jokowi mengingatkan pentingnya kesadaran dan solidaritas.
"Dalam menghadapi ujian, kita tidak boleh menyerah. Kita harus terus berikhtiar dengan sekuat tenaga untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan sekaligus membantu saudara-saudara kita agar tidak semakin terpuruk karena kesulitan ekonomi," ungkapnya.
Jokowi kembali menegaskan, bagi pemerintah, kesehatan rakyat dan keselamatan umat adalah prioritas yang paling utama. Mereka yang sehat terus dilindungi agar tidak terpapar dan bagi mereka yang telah terpapar terus diupayakan untuk segera sembuh.
"Alhamdulillah, per 25 September angka kesembuhan mencapai 196 ribu dengan tingkat kesembuhan 73,5 persen. Ini semakin meningkat dan akan terus kami tingkatkan. Angka kematian akan terus kami tekan. Jumlah kasus harian kami turunkan, terus tekan agar kurvanya bisa melandai," jelasnya.
Untuk menghadapi persoalan ini, Jokowi memandang perlunya kekompakan, tekad, dan semangat seluruh pihak bukan hanya pemerintah sendiri.
Jokowi berharap kader Parmusi di seluruh penjuru tanah air bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa yang lain dapat turut menjaga umat.
"Besar harapan saya, seluruh kader Parmusi di seluruh penjuru tanah air bergandengan tangan dengan seluruh elemen bangsa yang lain menjadi garda terdepan untuk menjaga diri sendiri, melindungi kesehatan umat dan keselamatan rakyat, bangsa, dan negara sehingga bisa segera pulih dan bangkit kembali," paparnya.
Dalam mencegah penyebaran Covid-19, Jokowi menjelaskan tidak ada jalan lain kecuali dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Disiplin menjalankan kebiasaan-kebiasaan baru yang aman dari Covid-19 perlu dilakukan baik ketika berada di dalam rumah, di lingkungan keluarga, maupun di luar rumah.
"Saya mengajak untuk bersama-sama menjaga pola hidup bersih dan sehat sebagaimana diajarkan Islam. Mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan sering-sering mencuci tangan, menjaga wudu, menghindari kerumunan, termasuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, termasuk melaksanakan Muktamar secara virtual," ungkapnya.
Muktamar IV Parmusi ini mengangkat tema "Memperkokoh Connecting Moslem melalui Gerakan Dakwah Desa Madani PARMUSI untuk Indonesia Maju".
Muktamar dilakukan secara virtual dengan diikuti oleh Pimpinan Pusat Parmusi dari Jakarta dan peserta di berbagai wilayah di Indonesia dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. (*)