GELORA.CO - Pendiri PAN, Amien Rais, serius akan membuat partai baru yang berasaskan Islam. Ideologi partai ini sama dengan PKS dan PPP yang sudah lebih dulu berdiri.
Wasekjen PPP, Achmad Baidowi, menyebut setiap warga negara punya hak untuk mendirikan partai politik, sebagaimana hak untuk berkumpul dan berserikat.
"Ya itu hak biasa saja dari seorang warga negara. Itu konstitusional mendirikan partai baru. Termasuk slogannya terserah dari mereka," kata Achmad Baidowi kepada wartawan, Jumat (11/9).
Kendati demikian, dia mengingatkan jika sudah terbentuk nanti apakah partai baru itu bisa diterima masyarakat Indonesia? Termasuk juga lolos dalam pemilu legislatif.
"Yang terpenting parpol itu apakah laku di masyarakat? Dan bisa lolos pemilu dan bisa lolos ke parlemen."
- Baidowi
Namun, sekali lagi Awiek menyebut tak akan mencampuri urusan yang bukan kewenangannya. Dia menyebut hal itu sangat tidak elok. Apalagi, jika harus memberikan saran hanya karena punya asasnya sama.
"Sesama partai kita enggak elok ngasih saran-saran karena itu punya kewenangan masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya, Amien Rais mengumumkan secara resmi bahwa ia akan membentuk partai baru. Dalam keterangan pers yang disampaikan melalui akun Youtube-nya, mantan Ketua MPR itu juga menjabarkan asas yang akan dianut oleh partai barunya.
"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, saya ingin menyampaikan berita yang mungkin sudah banyak ditunggu oleh sebagian masyarakat, yakni tentang kelahiran sebuah partai baru," tutur Amien dalam video tersebut, Kamis (10/9).
"Asas partai adalah Islam rahmatan lil'alamin. Islam melarang diskriminasi atas apa pun," imbuhnya.
Selain itu, Amien menjabarkan, semboyan yang akan digunakan oleh partainya adalah 'Lawan Kezaliman dan Tegakkan Keadilan'. []