Polri Bakal Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Benny: Polisi Kita Pada ke Mana?

Polri Bakal Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Benny: Polisi Kita Pada ke Mana?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Politikus Partai Demokrat Benny K Harman menyoroti rencana Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono merekrut preman pasar untuk membantu mengawasi warga menerapkan protokol kesehatan pencegah penularan virus corona atau Covid-19. 

Benny mempertanyakan urgensi kepolisian merekrut preman. Pernyataan itu dilontarkan Benny setelah membaca berita daring berjudul 'Wakapolri akan Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Ada Apa?'.

"Wakapolri akan Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Ada Apa? Apa bener nih, lalu anggota polisi kita pada ke mana? Apakah para preman yang direkrut nanti akan dipersenjatai? Apa sebenarnya yang sedang terjadi di negara tercinta kita ini? Rakyat monitor!," kicau Benny menggunakan akun Twitter @BennyHarmanID, Jumat (11/9/2020).

Kicauan Benny mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang ikut mempertanyakan maksud pihak kepolisian merekrut preman.

"Ada ada aja pak wakapolri, preman direkrut?, lantas polisinya kemana, yang slogan nya " Mengayomi dan melayani masyarakat" makin gak jelas nih negara," timpal pengguna akun @andialmeera.

"Makin ruwet," balas pengguna akun @dimassarmin1.

Dalam berita yang disematkan Benny, Gatot berencana memberdayakan preman pasar untuk mendisiplinkan warga agar menjalankan protokol kesehatan.

"Kita berharap ada penegak disiplin internal di klaster pasar. Di situ kan ada jeger-jeger-nya di pasar, kita jadikan penegak disiplin," kata Gatot di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (10/9/2020).

Gatot mengatakan, kinerja preman-preman akan dipantau langsung aparat TNI dan Polri. Dengan begitu, pelaksanaannya di lapangan tidak menyalahi aturan, sehingga mereka bisa tetap mengedepankan cara-cara yang humanis untuk menegur warga.

"Kita harapkan menerapkan disiplin tapi tetap diarahkan oleh TNI-Polri dengan cara-cara humanis," ujar Gatot.[]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita