GELORA.CO - Calon Wakil Wali Kota Depok dari PDIP, Afifah Alia, mengaku dilecehkan pesaingnya, calon Wakil Wali Kota dari PKS, Imam Budi Hartono, dengan ucapan 'sekamar sama saya'. PKB geram dan mengatakan ucapan Imam Budi tak layak dikeluarkan seorang calon pemimpin.
"La calon pemimpin kok begitu, tidak layak sebuah pelecehan verbal dilakukan oleh seorang calon kepala daerah," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).
PKB, yang juga mendukung Afifah di Pilkada Depok 2020, menilai seharusnya Imam menghormati martabat Afifah. Sebab, menurut Daniel ,kebijakan seorang pemimpin cerminan perkataannya.
"Calon pemimpin sudah seharusnya menghormati harkat martabat rakyatnya, termasuk perempuan. Kebijakan seorang pemimpin adalah cerminan pikiran dan perkataannya," ujar Daniel.
Daniel berharap warga Depok dapat mengenali calon pemimpinnya. Hal itu agar warga Depok tak salah pilih dalam Pilkada 2020 ini.
"Semoga masyarakat Depok mengenali calon-calon pemimpinnya dengan baik agar ke depannya tidak salah pilih," imbuhnya.
Sebelumnya, calon Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, angkat bicara soal dugaan pelecehan terhadap pesaingnya, calon Wawalkot Depok dari PDIP Afifah Alia. Imam Budi Hartono, yang diusung PKS, menegaskan tak pernah bermaksud melecehkan Afifah Alia.
Itu untuk mencairkan suasana agar menghilangkan kekakuan komunikasi sesama paslon, dan yang saya maksud Afifa itu panggilan cucu saya, bukan beliau," kata Imam Budi Hartono kepada wartawan.
Afifah Alia, dalam keterangan tertulis resminya, menceritakan peristiwa itu terjadi di RS Hasan Sadikin, Bandung, pada 8 September 2020, hari pertama pemeriksaan kesehatan dan pembagian kamar untuk peserta. Afifah menyebut Imam Budi menyampaikan kalimat 'sekamar sama saya saja, Bu Afifah' dan dia merasa dilecehkan.
Afifah menyebut peristiwa itu tak hanya disaksikan dia dan Imam Budi. Ada pasangan Imam, M Idris, kata Afifah, yang malah terpingkal-pingkal saat Imam Budi melontarkan 'sekamar sama saya saja'.
"Kamar kandidat pilkada Depok bersebelahan. Saat petugas RS menginformasikan kamar saya, tiba-tiba Pak Imam Budi melontarkan ujaran 'sekamar sama saya saja, Bu Afifah'," kata Afifah.(dtk)