GELORA.CO - Calon Wakil Walikota Medan nomor urut 2, H Aulia Rachman, berkomitmen tidak akan ada lagi masjid yang digusur pada masa pemerintahan dia bersama Bobby Nasution saat terpilih memimpin Kota Medan.
Hal itu diungkapkan Aulia lantaran selama ini masih ada kekhawatiran di kalangan umat Islam atas isu pemindahan atau penggusuran beberapa masjid di Kota Medan.
Ketegasan tersebut disampaikan Aulia saat bincang santai bersama Youtuber dan masyarakat Islam Tionghoa Medan di Kopi Jolo, Jalan Cik Ditiro, Medan, Senin (28/9).
"Tidak boleh ada lagi masjid yang tergusur di masa pemerintahan Bobby-Aulia. Kami berdua akan menjadi garda terdepan untuk hal itu," tegas Aulia, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.
Pasangan pengusung konsep #KolaborasiMedanBerkah akan berupaya mendorong nazir masjid dan masyarakat untuk proaktif mensertifikatkan tanah wakaf ke Badan Pertanahan Nasional (BPN), agar memiliki perlindungan yang kuat dan kedudukan hukum lebih tinggi.
"Pemerintah kota tidak pernah memberikan perhatian dan perlindungan terhadap masjid terkait surat dari badan wakaf. Makanya banyak masjid di Medan yang digusur. Termasuk yang terjadi baru-baru ini," kata mantan Ketua Komisi 2 DPRD Medan ini.
Pendamping Bobby Nasution itu menambahkan, ada sebanyak 1.300 masjid di Kota Medan yang belum dibenahi sertifikat wakafnya.
Menurutnya, keberadaan masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun sebagai pusat belajar serta bermusyawarah bagi umat Islam.
"Ada sebanyak 1.300 masjid yang harus kita bantu pengurusan surat-suratnya. Ini menjadi tugas kita semua sebagai umat muslim. Untuk kemaslahatan umat dan menjadi berkah,” tambah Aulia.
Pernyataan Aulia Rachman terkait bakal tidak ada lagi penggusuran masjid, mendapat apresiasi dari masyarakat Islam Tionghoa di Medan. Mereka pun mendukung penuh komitmen pasangan muda milenial tersebut.
"Kami sangat merasa kecewa dengan pemerintah kota, karena selama ini masih banyak masjid yang digusur," jelas Hj Lilie.
Dia mendukung penuh komitmen Bobby-Aulia agar ke depan tidak ada lagi penggusuran masjid yang meresahkan warga. Serta mendoakan agar pasangan nomor urut 2 itu terpilih untuk memimpin Kota Medan.(rmol)