GELORA.CO - Citra pasangan Mulyadi-Ali Mukhni di mata masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) agak sulit dikembalikan, meski mereka telah menyerahkan kembali Surat Keputusan (SK) dukungan dari PDI Perjuangan akibat ucapan kontroversial Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Ucapan Puan yang dinilai tendensius oleh masyarakat Minang itu sangat berpengaruh pada elektabilitas Mulyadi-Ali Mukhni, mengingat waktu pelaksanaan Pilkada Sumbar tinggal beberapa bulan lagi.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (7/9).
"Sulit dan berat (untuk) perbaikan citra," Kat Ujang Komarudin.
Meski demikian, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai langkah mengembalikan SK dukungan ke PDI Perjuangan juga memiliki dampak elektoral tersendiri.
Hanya saja, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni tetap harus membuat perbaikan-perbaikan, termasuk isu yang bisa menutupi ucapan Puan Maharani seluruhnya.
"Bisa saja dilakukan perbaikan citra asalkan punya isu hebat yang bisa menutup ucapan Puan tersebut," demikian Ujang Komarudin.[rmol]