GELORA.CO - Syekh Ali Jaber sukses membuat yang menyaksikannya saat berdakwah di salah satu acara merinding. Soalnya, ulama asal Madinah itu mengungkap tentang keinginannya wafat dan dikuburkan di Lombok.
Soalnya, Syekh Ali mengaku memiliki kisah tersendiri dengan Lombok yang mengena dihatinya. Sehingga, ia merasa bahwa hubungannya dengan kota tersebut tak bisa tergambarkan lagi.
Hal tersebut diungkap ulama berkewarganegaraan Indonesia itu dalam video di saluran YouTube Ai Liee Cha dengan tajuk 'Syeikh Ali Jaber Ingin Wafat di Pulau Lombok' yang tayang 4 Oktober 2016 lalu.
Kisah Syekh Ali dengan Lombok
Syekh Ali yang baru saja mengalami insiden penusukan oleh orang tak dikenal saat berdakwah di Lampung itu mengatakan tentang hubungannya dengan kota Lombok.
"Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Pertama, saya berjuang di Indonesia memang di Lombok. Anak saya lahir Lombok. Salah satu kakek saya meninggal, mati syahid karena lawan jajah Jepang di Lombok," terang Syekh Ali.
"Bahkan salah satu kakek ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran di Indonesia di Bumi Ayu, adiknya juga kelahiran Lombok," sambungnya.
Ingin Meninggal dan Dikuburkan di Lombok
Lebih lanjut Syekh Ali mengatakan bahwa sebelumnya, ia pernah memiliki keinginan meninggal di Madinah sebagai kota asalnya. Namun kini, dirinya bercita-cita meninggal dan dimakamkan di Lombok.
"Jadi hubungan saya dengan Lombok bahkan saya bercita-cita 'Ya Allah kalaupun saya mau milih dan memohon meninggal di madinah, tapi kalau saya menetapkan meninggal di Indonesia mohon saya mau dimakamkan di Lombok'," paparnya.
Menjadi Pulau Kesayangan
Memiliki hubungan istimewa dengan kota tersebut, Syekh Ali pun mengatakan bahwa Lombok menjadi pulau kesayangannya.
"Lombok termasuk pulau kesayangan saya," imbuhnya.