GELORA.CO - Guru SDN Tembok Dukuh IV, Afita Nurul Aini angkat bicara. Ia merupakan guru dalam video viral 'logo PDIP di gambar sila keempat Pancasila'.
Ia memberikan materi pada Selasa (8/8), dalam belajar daring yang disiarkan stasiun televisi lokal, SBO TV. Video itu viral karena muncul logo PDIP sebagai lambang sila keempat Pancasila yang tengah ia ajarkan.
Afita mengatakan, logo partai politik itu muncul karena adanya kelalaian dan ketidaksengajaan. "Saya Afita, guru SDN Tembok Dukuh IV, kemarin melakukan kelalaian tanpa saya sengaja. Saya memasukkan gambar yang tidak sesuai dengan materi yang saya ajarkan," kata Afita kepada wartawan di Humas Pemkot Surabaya, Rabu (9/9/2020).
Afita menjelaskan, dirinya merupakan guru pengganti. Maka pada Sabtu (5/9), ia menyiapkan materi untuk Selasa (8/9).
Pada Hari Sabtu itu dia hanya membuat materi secara garis besar saja. Lalu dia setorkan ke Dispendik Kota Surabaya. Setelah di-cross check ternyata materi belum lengkap dan harus dilengkapi.
"Kesalahan saya, saya lengkapi hari Senin (7/9) dan di hari Senin itu saya kurang konsentrasi, kurang teliti. Sehingga gambar yang dimasukkan kurang tepat atau salah," imbuhnya.
Ia menegaskan, adanya logo PDIP pada materi sila keempat murni karena kelalaiannya dan kurangnya konsentrasi. Pun tidak ada motif lain dibalik logo banteng PDIP itu.
Atas ketidaksengajaan dan kurangnya konsentrasi yang dia lakukan, Afita meminta maaf kepada masyarakat. Khususnya masyarakat Surabaya yang telah menyaksikan.
"Mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat secara luas yang sudah menyaksikan tayangan saya di live streaming maupun di televisi," lanjutnya.
Sebelumnya, @chandra_ds membuat tweet disertai video di twitter pada Selasa (8/9) pukul 12.09 WIB. Di tweet pertama, akun @chandra_ds menuliskan "Program pembelajaran GURUku di @sbotv 8 September 2020 untuk kelas 1 SD, menjelaskan simbol sila 4 kepala banteng tapi gambar yang ditampilkan lambang PDI-P. @e100ss @dispendiksby1 @SapawargaSby @BanggaSurabaya," tulisnya.
Pada tweet pertama ini, akun tersebut menampilkan screenshot program tersebut beserta logo PDIP yang terpampang serta gambar materi. Hingga kemarin, video itu disaksikan 9.057 kali dan ada 216 retweet serta 182 yang menyukai.[]