GELORA.CO - Meyudin (58) bendahara masjid Nurul Iman di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) ditangkap karena membacok Muhammad Arif (61) saat magrib. Meyudin diduga tak senang kunci kotak amal diminta korban.
"Pelaku adalah bendahara yang juga ketua perlengkapan Masjid Nurul Iman. Jadi dia merasa tak senang kunci kotak amal yang dipegangnya diminta korban selaku ketua masjid," kata Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi kepada detikcom, Selasa (15/9/2020).
Pembacokan itu terjadi di Masjid Nurul Iman, Tanjung Rauncing, Kayu Agung, OKI, pada Jumat (11/9/2020). Pelaku sudah ditangkap jajaran Polsek Kayu Agung.
Sementara untuk pelaku diamankan anggota Polsek Kayu Agung. Kami Jatanras mem-backup dan asistensi untuk penyidikannya," kata Suryadi.
Berikut kronologi pembacokan itu:
Jumat, 11 September 2020
Siang
Usai Salat Jumat, Muhammad Arif sebagai Ketua Masjid Nurul Iman meminta kunci kotak amal yang membuat pelaku tak senang atau tersinggung.
Pukul 18.15 WIB
Meyudin membacok Arif sebanyak dua kali menggunakan pedang panjang bergagang plastik. Korban mengalami luka bacok di bagian leher atas kiri.
Korban dibawa ke RSUD Kayuagung kemudian di Rujuk ke RSUP Moh Husein Palembang untuk mendapat perawatan. Sementara pelaku diamankan di Polsek Kayu Agung.
Senin, 14 September 2020
Pukul 04.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Korban sempat kritis selama tiga hari.(dtk)