GELORA.CO - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut ada 1,3 juta industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia terdampak pandemi COVID-19. Virus jahat tersebut membuat omzet mereka anjlok.
"Pandemi COVID-19 di Indonesia juga telah berdampak luas kepada semua sektor termasuk di dalamnya IKM. Terdapat 1,3 juta IKM dengan penyerapan 3,42 juta tenaga kerja terdampak COVID-19 yang menghadapi permasalahan," kata dia dalam acara Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBI Fest), Selasa (15/9/2020).
Permasalahan yang dihadapi pelaku IKM adalah anjloknya omzet akibat berbagai faktor yang dipengaruhi COVID-19, termasuk pelemahan daya beli masyarakat.
"Diantaranya adalah pendapatan mereka yang menurun sangat drastis dikarenakan sulit produksi, kesulitan bahan baku, kemudian juga adanya pengalihan waktu kerja, serta omzet penjualan yang menurun 50 sampai 90% akibat daya beli masyarakat yang menurun," jelasnya.
Agus menjelaskan sejak awal pandemi virus Corona, pemerintah sudah memberi perhatian kepada IKM.
"Guna menjaga sektor industri khususnya IKM ini sejak awal masuknya COVID-19, sejak awal kita merumuskan kebijakan pemulihan ekonomi nasional, pemerintah telah memberikan komitmen memberikan stimulus dan insentif yang dibutuhkan bagi sektor industri kecil dan menengah," jelasnya.
Indonesia di Melbourne Mencoba Bertahan
Agus menjelaskan pemerintah terus memantau perkembangan industri kecil ini yang tertekan oleh merebaknya virus Corona.
"Serta terus memantau dan mendorong semaksimal mungkin agar upaya yang telah diberikan pemerintah kepada sektor industri dapat segera terealisasi dan terasa manfaatnya," tambahnya.(dtk)