GELORA.CO - Istana Kepresidenan Jakarta mengirimkan seorang staf kepresidenan ke Bali. Dia menemui tokoh agama Hindu Bali seperti Wiku atau Sulingi.
Staf Kepresidenan meminta doa Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bisa segera berlalu sehingga masyarakat bisa kembali hidup normal bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Pada hari keempat kunjungan kerja ke Bali, Koordinator Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, AAGN Ari Dwipayana mengunjungi Griya Babakan Ketewel dan bertemu dengan Ida Pedanda Gede Rai Gunung Ketewel selaku Dang Kerta Upadesa Dharmopadesa Pusat.
Ida Pedanda menyampaikan keprihatinan atas situasi bangsa dan dunia saat ini. Serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk membantu penanganan Covid-19 di masyarakat.
Termasuk mendoakan agar situasi bangsa segera pulih dan aktivitas masyarakat bisa berjalan normal kembali.
Saat pertemuan, Ari Dwipayana menjelaskan upaya Presiden Joko Widodo dalam pengendalian Covid-19.
Selain berupaya keras di sekala, Ari juga memohon para Ida Pedanda dan para wiku (sulinggih) untuk terus mendoakan secara niskala agar seluruh rakyat, negara dan bangsa bisa segera pulih dan bangkit kembali.
Sebelum bertolak meninggalkan Grya, Ari Dwipayana menitipkan 10 ribu masker untuk dibagikan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Ari Dwipayana berkunjung ke Puri Agung Klungkung untuk menyampaikan duka cita secara langsung kepada keluarga dr. Tjokorda Gde Agung, mantan Bupati Klungkung.
Ari juga bertemu dan berdiskusi dengan Ida Dalem Semara Putera, Penglingsir Puri Agung Klungkung yang juga Ketua Paiketan Puri-Puri sejebag Bali dan Dewan Agung Majelis Agung Raja dan Sultan se-Nusantara.
Pihaknya menyampaikan perkembangan situasi penanganan pandemic Covid-19 yang dilakukan pemerintah pusat, serta mendengarkan berbagai masukan terkait kondisi penanganan Covid di Bali.
Ari sempat menyerahkan bantuan 10 ribu masker kepada Ida Dalem Semara Putera agar diteruskan kepada masyarakat yang membutuhkan sekaligus mendukung kampanye pemakaian masker. (*)