GELORA.CO - Polisi dengan cepat mengungkap kasus pencoretan musala Darussalam di Perum Vill Tangerang Elok, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Pelaku tak lain remaja 18 tahun bernama Satrio.
Satrio ditangkap di rumahnya. Jaraknya hanya 50 meter dari musala yang dia coret-coret dengan cat semprot hitam. Tulisannya pun beragam mulai anti-Islam hingga saya kafir.
Tak hanya itu, pelaku juga mencoret-coret Al-Quran dan merobet sajadah yang adi di musala.
Dari foto yang diperoleh kumparan, Rabu (30/9), Satrio, pria yang berperawakan kurus itu tampak duduk di sebuah sofa. Dia mengenakan kaus hitam dengan celana pendek.
"Ya benar fotonya itu," kata Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis (30/9).
Sampai saat ini, Satrio masih diperiksa secara intensif oleh polisi. Polisi juga belum mengungkap apa motif Satrio mencoret-coret musala.
Sejauh ini diketahui, Satrio tidak mengalami gangguan kejiwaan. Dia juga sempat melihat video di Youtube sebelum mencoret-coret musala. []