GELORA.CO - Konser dangdut yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo untuk memeriahkan hajatan pernikahan anaknya, Rabu (23/9/2020), terus menjadi perbincangan.
Konser dangdut tersebut viral dan menuai sorotan karena digelar di tengah pandemi Covid-19. Ribuan orang mendatangi acara yang digelar di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan itu hingga menimbulkan kerumunan.
Kini beredar sebuah video yang menunjukkan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono sempat naik ke panggung yang digunakan untuk konser dangdut tersebut saat menghadiri hajatan.
Video tersebut diunggah pada Facebook di grup info seputar tegal oleh akun @Saiia Zenny.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Dedy Yon berjalan dari dalam tenda acara hajatan lalu naik ke atas panggung besar dan megah yang sudah disiapkan tuan rumah hajatan untuk acara hiburan.
Setiba di atas panggung, Dedy Yon yang mengenakan batik lengan panjang dan berkacamata hitam lalu berdiri di samping biduan yang saat itu sedang tampil bernyanyi.
Seperti juga tampak dalam video berdurasi 24 detik tersebut, saat itu belum banyak masyarakat yang menonton di sekitar panggung.
Dedy Yon sendiri dalam keterangan tertulis Humas Pemprov Jawa Tengah mengakui dirinya sempat hadir di hajatan yang digelar Wasmad bersama sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
Kehadirannya saat itu menurut dia karena diundang oleh Wasmad selaku tuan rumah hajatan.
"Saya memang waktu kemarin siang (Rabu) bersama Forkompinda kondangan," katanya, Kamis (24/9/2020).
Dedy Yon juga mengaku langsung pergi ke luar kota usai menghadiri hajatan dan baru mengetahui hiburan konser dangdut itu dihadiri banyak orang setelah viral di media sosial.
"Paginya saya baru tahu informasi itu, ramai, penontonnya banyak. Kalau tahu pas siang itu, pas sudah ramai, pasti saya tegur, saya bubarkan, saya hentikan hiburannya," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Wali Kota Tegal, Mohamad Jumadi. Dia menyebut dirinya, Dedy Yon, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo, Dandim 07/12 Letkol Inf Sutan Padapotan Siregar dan pejabat Forkompinda lainnya sempat menghadiri hajatan.
"Saya, wali kota, sekda, dandim, kapolres, sekda, ketua DPRD datang saat siang hari. Semua aman, tidak ada masalah. Semua patuh protokol kesehatan," ujarnya, Kamis (24/9/2020).
Meski demikian, Jumadi mengklaim pemkot tidak mengetahui jika pada malam harinya acara hiburan yang digelar mengundang banyak orang. Dia pun menyebut pemkot kecolongan.
"Siangnya tidak masalah, yang masalah hiburan pada saat malam harinya," ujar dia. (*)