GELORA.CO - Ustaz Sigi Nur Raharja alias Gus Nur mengaku heran dengan pengakuan Syekh Ali Jaber di podcast Deddy Corbuzier.
Gus Nur mengatakan, secara manusiawi, ketika orang mengalami musibah seperti itu, pasti ada perasaan marah atau was-was. Namun herannya, Syekh Ali Jaber malah mengaku merasa adem ketika ditusuk.
“Jadi saya dikirimin video Sykeh Ali Jaber podcast di acara Deddy cobuzier. Panjang ceritanya, tapi kurang lebih syekh Ali Jaber mengatakan begini, kurang lebih yang saya tarik; gimana perasaannya, ditanya sama Deddy Corbuzier, waktu kejadian itu. Kemudian Syekh Aki Jaber jawab Adem…. ahahahha .. adem tenang, jadi saya agak kurang bagimana gitu.” Ucap Gus Nur sambil tertawa, dikutip Munjiat Chanel di YouTube, Jumat (17/9).
Gus Nur mengatakan, secara manusiawi seseorang akan marah jika dia disakiti. Namun setelah itu dia akan memaafkan orang yang menyakitinya. Gus Nur mengatakan, jika dia ditanya oleh Deddy Corbuzier bagaimana perasaannya ketika ditusuk, maka dia akan menjawab jujur, bahwa dia marah. Namun ketika itu dia akan menghadang massa yang mulai menghakimi pelaku.
“Sebenarnya kalau saya jadi Syekh Ali Jaber, ditanya seperti itu, bagaimana perasaannya, ya saya akan menjawab apa adanya, manusiawi tanpa sensor, tanpa edit tanpa dibuat-buat; jujur saya marah waktu itu, saya kaget saya emosi. Ya tapi hanya hitungan detik setelah itu saya ga tega melihat pelaku dihukimi masa seperti itu.” Ujar Gus Nur.
“Nah kalau sepertu itu lumayanlah, hahaaaha.. agak ntural ya.. tapi kalau adem…. ya Wallahua’alam bissawaf mungkin beliau waliyullah atau bagimana.” Ucap Gus Nur sambil senyum-senyum.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber diundang di pocast Deddy Corbuzier. Dia ditemani oleh Gus Mifta. Di acara tersebut, Syekh Ali Jaber mengaku merasa tenang dan adem ketika ditusuk pelaku.
“Tetapi pertanyaannya sebagai manusia pada saat itu melihat darah pasti marah dong. Sempat ga syekh punya rasa marah ketika waktu itu,” tanya Deddy Corbuzier.
Ulama asal Madina ini kemudian mengaku tidak marah. Malaj merasa tenang. Justru Ali Jaber fokus ke keselamatan pelaku yang dihajar massa saat itu.
“Saya jujur saja di saat kejadian ini, perasaan saya tenang, adem, jiwa saya adem, jadi ga rasa gelisah, santai justru yang saya fokuskan untuk selamatkan dia (pelaku)” jawan Ali Jaber.
“Saya tidak tahu apa rahasianya, tapi betul-betul Allah kasih ketenangan yang luar biasa, saya rasakan itu.” Sambung Ali Jaber. []