GELORA.CO - Pekan lalu Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bikin heboh. Ahok membongkar borok BUMN dan Pertamina. Tak cuma itu saja, Ahok juga menjadi perhatian karena mengatakan kalau dia jadi Dirut Pertamina kadrun bisa demo. Gara-gara sola kadrun itu, Bossman Sontoloyo tegur Ahok supaya hati-hati kalau bicara.
Nah kata-kata yang menyinggung identitas kadrun ini membuat beberapa pihak berang. Ahok nggak sembuh-sembuh nih omongannya.
Omongan Ahok soal kadrun ini menarik pengusaha nasional Mardigu Wowiek berkomentar. Pengusaha yang akrab dikenal dengan nama Bossman Sontoloyo ini menasehati Ahok untuk mengerem diri. Sebaiknya jangan komentar yang berbau SARA, sebab tahu sendiri kan, topik tersebut sensitif dan bisa jadi polemik luas.
Bossman Sontoloyo nasihati Ahok
Bossman menyampaikan pesan kepada Ahok, melalui postingan di akun Instagramnya. Bossman Sontoloyo meminta Ahok untuk menjaga mulutnya, sebaiknya dia tahu posisinya saat berbicara itu sebagai apa.
“Kepada temanku Ahok, saya ingin menyampaikan pesan. Ada hal yang beda ketika pejabat publik bicara dengan masyarakat umum bicara. Pilih pilih kata ya,” tulis Bossman Sontoloyo dikutip Selasa 22 September 2020.
Sebagai teman Ahok, Bossman Mardigu merasa suka dengan cara berpikir mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun yang jadi catatan, bolehkan karakternya meledak-ledak dalam menyampaikan sesuatu namun mesti tahu diri dan bisa memilih kata yang tidak sensitif.
Bossman Sontoloyo kemudian menyinggung omongan Ahok soal jadi Dirut Pertamina kadrun bisa demo.
Mardigu memahami omongan itu merupakan candaan khas Ahok, namun menurutnya tidak tepat disampaikan. Sebab saat mengatakan hak itu, posisi Ahok adalah pejabat publik. Makanya wajar komunitas keturunan Arab tersinggung dengan ‘serangan’ tersebut.
Jangan sensitif becandanya
Bossman Sontoloyo menilai kebencian yang berbahan bakar SARA ini ada yang memainkan dan mengelolanya. Menjadi lebih pelik bila yang terseret masalah SARA ini adalah kaum minoritas. Praktik yang kentara dalam hal ini, tulis Bossman Mardigu, adalah isu SARA di Pilkada DKI 2017.
Efeknya masih terawat sampai saat ini. Untuk itu, dia berpesan kepada Ahok agar hati-hati dalam berucap.
“Sekali lagi untuk temanku pak Ahok, jangan sensitif bercandanya menyebut SARA , pokoknya semua pejabat publik bukan hanya teman saya pak Ahok, kalian semua yang sabar jadi pejabat, rakyat memang begitu,” tulis Mardigu.