GELORA.CO - Sejumlah deklarasi demi deklarasi yang dilakukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendapat tentangan dari beberapa ormas di daerah.
Teranyar adalah saat KAMI menggelar deklarasi di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (18/9).
Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus) Gde Siriana Yusuf mempertanyakan kenapa hanya KAMI yang mendapat serangan dari ormas-ormas di daerah.
“Kenapa hanya deklarasi KAMI di daerah-daerah yang direcoki ormas-ormas?” tanyanya kepada redaksi, Minggu (20/9).
Gde menilai alasan Covid-19 yang sering dijadikan dasar penolakan dan penyerangan kurang tepat. Sebab, hal yang lebih pernah terjadi di daerah. Tepatnya saat ratusan pasangan bakal calon kepala daerah mendaftar ke KPU masing-masing dan mengabaikan protokol kesehatan.
Mereka masih mengumpulkan orang untuk melakukan pawai jelang pendaftaran.
Jadi kalau kita pakai akal sehat, semua jelas kok. Semakin KAMI dihambat langkahnya, semakin panik istana,” terangnya.(rmol)