GELORA.CO - GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kota Semarang segera menarik rem terkait kondisi penyebaran covid-19 di daerah ini, karena perkembangan dan kondisi kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan cukup mengkhawatirkan.
"Saya minta Pemkot Semarang segera menarik rem, segera lakukan langkah-langkah tegas dan tepat untuk mencegah penyebaran covid-19," kata Ganjar Pranowo kepada Media Indonesia, Kamis (10/9).
Penarikan rem bagi Kota Semarang, lanjut Ganjar, bukan berdasarkan data dari pusat yang menyebutkan daerah ini tertinggi di Indonesia. Tetapi, melihat perkembangan penyebaran saat ini dan tingkat disiplin warga terhadap protokol kesehatan yang cukup mengkhawatirkan sekaligus membahayakan.
Masalah perbedaan data, imbuh Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sudah memberikan penjelasan secara detail, tidak hanya secara garis besar dan global tetapi sampai data nama dan alamat secara gamblang bahwa covid-19 aktif Kota Semarang masih berkisar 500-an dan tidak sampai ribuan.
Melihat kondisi yang ada, apalagi baru saja ditemukan relawan uji vaksin diketahui positif covid-19 setelah pulang dari Semarang, perlu mendapat perhatian serius. Karena itu, Pemerintah Kota Semarang perlu melakukan langkah-langkah mengatasi dan mencegah penyebaran lebih luas lagi.
Langkah yang dilakukan, selain meniadakan event-event yang mengumpulkan orang banyak juga membatasi kegiatan masyarakat serta penerapan protokol kesehatan secara ketat di semua lini.
"Saya minta agar pembatasan kegiatan masyarakat dilakukan lebih ketat lagi, selain itu adanya penegakan hukum lebih masif dan hukum diterapkan tegas tidak pandang bulu, lakukan sosialisasi dan penegakan hukum serta langkah yang tepat," tuturnya.(*)