Anjing pelacak sedang dilatih untuk mendeteksi virus corona dari sampel penumpang yang tiba di bandara Helsinki/Net
GELORA.CO - Finlandia akan melakukan proyek percontohan untuk menemukan cara inovatif dalam mendeteksi apakah seseorang yang baru datang ke negara itu terpapar virus corona. Maka, sejumlah anjing pelacak virus yang sudah terlatih akan dikerahkan ke bandara internasional utama Finlandia.
Wahington Post melaporkan pada Rabu (23/9) bahwa empat anjing siap untuk mulai bekerja, sementara 12 lainnya baru saja selesai masa pelatihan, dan enam lagi akan dilatih untuk tugasnya itu. Pengasuh anjing-anjing itu berharap indra penciuman hewan-hewan itu yang tajam dapat mendeteksi virus corona hanya dalam 10 detik, dibandingkan harus menunggu hasil pengujian laboratorium.
Awal tahun ini, para peneliti di Universitas Helsinki menemukan tanda-tanda bahwa anjing dapat mendeteksi virus dari keringat pasien. Skema bandara Helsinki akan menjadi uji coba skala besar pertama yang menyelidiki apakah metode tersebut dapat efektif dalam praktiknya.
Dalam praktiknya nanti, anjing pelacak tidak akan berjalan naik turun antrian penumpang di gerbang kedatangan. Sebaliknya, penumpang akan diminta untuk memberikan sampel keringat mereka dari swab di leher mereka, lalu menyerahkannya melalui lubang di dinding. Penumpang yang ikut serta juga akan diminta untuk mengikuti tes PCR standar untuk memeriksa keakuratannya.
Anna Hielm-Björkman, seorang peneliti di Universitas Helsinki, mengatakan kepada Washington Post bahwa jika metode tersebut efektif, anjing dapat ditempatkan di tempat lain, termasuk ke rumah perawatan dan sekolah.[rmol]