GELORA.CO - Festival layang-layang tentu menarik untuk dinikmati masyarakat luas. Dengan digelarnya festival ini, banyak masyarakat dapat menemukan sejumlah layang-layang dalam berbagai bentuk dan ukuran yang unik. Ini tentu bisa jadi hiburan tersendiri untuk masyarakat yang menyaksikannya.Tapi bagaimana jika festival layang-layang berujung meninggalkan trauma?
Seperti yang terjadi dalam festival layang-layang yang digelar di Taiwan. Festival ini, memberikan kenangan yang buruk. Bagaimana tidak, dari kegiatan festival ini, balita berusia 3 tahun nyaris celaka. Seperti apa kisahnya?
Seperti dilaporkan Taiwan News, festival layang-layang yang digelar membuat balita perempuanterangkat dari tanah dan terbang ke langit usai terlilit ekor layang-layang. Kejadian itu terjadi di kota Hsinchu, sebelah utara kota Taiwan yang terkenal memiliki angin kencang. 2020 International Kite Festival itu berlangsung pada Minggu siang 30 Agustus 2020 lalu.
Entah bagaimana ekor layang-layang itu melilit kaki korban, kemudian angin bertiup dengan kencang dan membuatnya terlempar ke langit selama beberapa detik. Setelah angin berhenti, balita tiga tahun itu, kemudian jatuh dan berhasil ditangkap sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Akibat insiden itu, Walikota Hsichun meminta maaf dan langsung membatalkan festival layang-layang itu. Dia juga berjanji untuk melakukan penyelidikan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
[viva]