GELORA.CO - Faisal basri mengaku khawatir dengan perkembangan kasus virus corona baru (Covid-19) di tanah air.
Ia melihat kasus penyebaran virus asal China itu tak kunjung menurun bahkan belum ada titik terang kapan puncaknya akan terjadi.
“Disisi lain fasilitas kesehatan tidak banyak bertambah dan para tenaga medis pun sudah banyak yang mengalami kelelahan bahkan banyak yang gugur saat menjalankan tugas,” katanya dalam acara Webinar Kelompok Studi Demokrasi Indonesia yang bertema “Evaluasi 6 Bulan dan Proyeksi 1 Tahun Penangan Covid-19 di Indonesia”, Sabtu (12/9) seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.
Faisal mengingatkan, pemerintah harus konsisten dan fokus menangani penyebaran Covid-19 di tanah air.
Ia juga mengingatkan agar pemerintah jangan terburu-buru melonggaran pembatasan sosial dengan membuka sektor ekonomi, transportasi, idustri dan sektor lainnya hingga penyebaran Covid-19 benar-benar teratasi.
“Jangan seperti di Iran yang mengalami gelombang ke dua dan ketiga dengan permasalahan yang lebih berat,” sebutnya.
Ia menegaskan, menghentikan penyebaran virus Covid-19 harus didahulukan sebelum menangani dampak ekonominya. Baginya kebijakan pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi sambil menangani pandemi Covid-19 akan sia-sia.
“Ingin Covid naik berbarengan ekonomi naik hanya mimpi disiang bolong,” tandasnya.(rmol)