GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengutuk aksi penusukan Syekh Ali Jaber yang dilakukan oleh seorang pria saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, Ahad (13/9) sore.
“Sangat terkutuk penyerangan terhadap Syaikh Ali Jaber apalagi di dalam masjid ketika jamaah sedang ibadah.” Ujar Fadli Zon, Senin (14/9).
Fadli meminta kepolisian mengungkap motif dan latar belakang penyerangan itu. Dia bilang, semoga tidak terkait doktrin Islamophobia saat ini.
“Harus diselidiki tuntas, baik motif maupun latar belakangnya. Aksi tunggal atau ada kelompok yg berperan. Mudah-mudahan bukan karena doktrin “Islamophobia” yang sering dihembuskan.” Ungkap Fadli.
Sebelumnya Ali Jaber diserang di atas panggung ketika mengisi kajian di acara Tahfiz Quran. Pria yang menyerang Ali Jaber diduga hendak menusuk bagian dada Syekh Ali Jaber.
Namun upaya itu bisa dihindari oleh Ali Jaber. Pisau yang dipegang pelaku, kemudian menusuk bahu Ali Jaber.
Diketahui, pelaku penusukan bernama A Alfin Andrian (24). Dia kini telah diamankan Polsek Tanjungkarang Barat ke Mapolresta Bandar Lampung.
Berdasarkan keterangan dari warga setempat, pelaku diduga memiliki riwayat gangguan jiwa hampir empat tahun terakhir. Kendati demikian, pihak kepolisian belum memberikan keterangan informasi terkini seputar kondisi kondisi kejiwaan pelaku.(*)