GELORA.CO - Dorongan agar Presiden Joko Widodo merombak Kabinet Indonesia Maju mengalir deras dari publik. Mantan Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding bahkan mengaku setuju dengan dorongan agar Presiden Joko Widodo melakukan perombakan.
Kalau persepsi publik sih memang mestinya harusnya ada beberapa yang diganti, dituker ya,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/9).
Mantan wakil ketua umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ini mengakui bahwa kinerja para menteri masih mendapat nilai merah dari publik. Bahkan tak jarang para menteri dianggap gagal paham dengan tugas yang harus dikerjakan.
“Ada beberapa menteri dinilai kinerjanya tidak optimal atau lamban, atau mungkin dalam banyak hal dosis paling tinggi nih tidak terlalu mengerti urusannya dia harus kerjakan apa,” urainya.
“Itu memang maunya publik yang seperti ini. Perlu ada evaluasi. Apakah evaluasi itu kemudian ada reshuffle sekali lagi tergantung Pak Jokowi,” lanjut Karding.
Namun, kata Karding, keputusan untuk merombak menteri Jokowi hanya Jokowi yang mengetahui dan menjadi hak istimewa presiden.
“Kalau soal reshuffle, saya tergantung pada Pak Jokowi karena memang hak prerogatifnya beliau,” imbuhnya. (Rmol)