GELORA.CO - Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat, Januardi Sumka membantah bahwa Mulyadi-Ali Mukhni telah mengembalikan Surat Keputusan (SK) dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurutnya, hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi di internal partai soal pengembalian SK PDIP tersebut.
"Siapa bilang dikembalikan? Kalau saya lihat, itu baru permintaan dari Pak Ali Mukhni secara pribadi, bukan partai. Kita tanya dulu Pak Mulyadi lah, itu kan baru permintaan," ujarnya saat dihubungi Langkan.id via telepon, Sabtu (5/9).
Hingga saat ini, tegas Januardi, belum ada keputusan di partai soal pengembalian SK PDIP tersebut.
"Kita bicarakan dulu di partai, hingga saat ini belum ada pembicaraan soal itu di partai. Sabar dulu bagaimananya, kita tentunya ingin yang terbaik untuk masyarakat Sumatera Barat," ungkapnya.
Pokoknya, kata Januardi, kandidat ini akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumatera Barat. "Nanti kita kabari bagaimana perkembangannya," ucap Januardi.
Sebelumnya, Bakal Calon Wakil Gubernur Sumbar yang juga merupakan Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Ali Mukhni menyebutkan, bahwa ia dan Mulyadi telah sepakat untuk mengembalikan SK dari partai berlambang banteng tersebut.
"Sudah kami sepakati bersama Pak Mulyadi. Kita kembalikan SK dukungan dari PDIP itu. Jadi, Mulyadi-Ali Mukhni hanya diusung Demokrat dan PAN untuk bertarung di Pilgub Sumbar," ujarnya, Sabtu (5/9).
Menurut Ali Mukhni, langkah itu diambil karena banyaknya desakan dari masyarakat Sumbar, baik yang berada di ranah maupun di rantau yang mengaku kecewa dengan ucapan Puan Maharani soal Sumbar dan Pancasilais.
Diketahui, selain Demokrat dan PAN, Mulyadi-Ali Mukhni juga mendapatkan dukungan untuk maju Pilgub Sumbar tahun 2020 dari PDIP.
Sementara itu, untuk keterangan resmi dari Mulyadi, hingga saat ini belum kami dapatkan. Langkan.id sudah mencoba menghubungi Mulyadi via telepon, namun tak diangkat. []