GELORA.CO - Kasus penularan virus corona atau Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Betapa tidak, awal pekan ini, jumlah kasus Covid-19 di tanah air tembus 200 ribu, merujuk pada angka resmi yang dirilis pemerintah pada Selasa (8/9) lalu.
Namun, seorang dokter yang juga aktif di sosial media Twitter, Dr. Faheem Younus meragukan angka tersebut.
Melalui akun Twitternya @FaheemYounus, Younus yang merupakan Chief of Infectious Diseases di University of Maryland Upper Chesapeake Health (UM UCH) itu menyebut bahwa dia memperkirakan bahwa angka sesungguhnya dari kasus Covid-19 di Indonesia jauh lebih tinggi daripada angka resmi yang dirilis.
"Indonesia menguji 4 kali lebih sedikit dari India, 8 kali lebih sedikit dari Brasil dan 30 kali lebih sedikit dari Rusia," tulisnya.
"Kasus aktual (dan kematian karena Covid) kemungkinan besar berkali-kali lipat," sambungnya.
Dalam cuitan yang sama dia mendorong agar Indonesia meningkatkan pengujian dan mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19.
"Kendalikan wabah sebelum musim dingin. Meningkatkan pengujian dan mendidik massa di balik sains yang jelas," tandasnya.[]
Indonesia is testing 4-times less than India, 8-times less than Brazil and 30-times less than Russia— Faheem Younus, MD (@FaheemYounus) September 9, 2020
Actual cases (and COVID deaths) likely many times higher
Control the outbreak before winter. Enhance testing and educate masses behind clear science https://t.co/YUvHwl4jeQ