GELORA.CO - Conor McGregor lagi-lagi bikin kontroversi. Gara-gara tuduhan melakukan kekerasan s*ksual, McGregor ditangkap polisi di Korsika, Prancis, sejak Kamis (10/9).
Tetapi, AFP memberitakan bahwa McGregor telah dibebaskan pada Sabtu (12/9). Pengacara McGregor, Emmanuelle Ramon, menyebut tuduhan yang ditujukan kepada kliennya sebagai suatu hal yang semena-mena.
Juru bicara McGregor di Amerika Serikat sudah mengeluarkan pernyataan terkait kejadian ini. Pihak McGrergor membantah tuduhan tersebut dan mengaku tak bersalah.
Adapun pihak kejaksaan di Korsika yang mengeluarkan perintah penangkapan juga telah buka suara. Dalam sebuah pernyataan mereka mengungkap ada pengaduan tentang perilaku McGregor yang bisa dideskripsikan sebagai kekerasan seksual atau mempertontonkan aksi seksual.
Namun, pernyataan tersebut tidak memberi detail soal pelanggaran yang dilakukan petarung UFC berusia 32 tahun itu.
McGregor sendiri sedang berlibur di daerah selatan Prancis. Ia berada di Korsika untuk menghadairi acara balap sepeda air yang digelar Princess Charlene dari Kerajaan Monako.
Di sisi lain, McGregor tak asing dengan kejadian kontroversial semacam ini. Dia pernah kedapatan menyerang orang di sebuah bar. Selain itu, McGregor juga mengaku bersalah menyerang bus berisi para petarung UFC di New York pada 2018 lalu. []