GELORA.CO - Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total seperti awal kasus pandemi Covid-19 di DKI Jakarta yang akan berlaku pada Senin (14/9) besok seharusnya turut diikuti wilayah penyangga.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, kebijakan PSBB total akan signifikan hasilnya jika wilayah terintegrasi DKI Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (bodetabek) juga ikuti keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Menangani pandemi yang sebarannya mengikuti interaksi antar orang, diperlukan kebijakan kolektif, tidak akan signifikan hanya berdasar kebijakan dari satu atau dua wilayah," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/9).
Dedi berharap agar wilayah terintegrasi dengan DKI Jakarta tidak hanya mementingkan persoalan ekonomi, karena konsekuensi PSBB ketat harus diperhatikan oleh pemerintah pusat.
Hal itu menjadi sorotan karena wilayah terintegrasi dengan DKI Jakarta seperti Kota Bekasi terkesan lebih mengutamakan pendapatan daerah atau nasib perekonomian warga.
"Kaidah kebijakan publik harus memiliki konsekuensi, bukan soal denda pada pelanggar semata, tetapi soal fasilitas pemerintah sebagai ganti dari apa yang hilang di masyarakat, semisal mata pencaharian, pemerintah wajib mengganti agar publik tidak memiliki alasan melanggar PSBB," pungkas Dedi.(rmol)