Cari Nafkah Susah Di Tengah Pandemik, Pengamat: Kondisi Yang Dimanfaatkan PDIP Dengan Ngotot Gelar Pilkada Desember

Cari Nafkah Susah Di Tengah Pandemik, Pengamat: Kondisi Yang Dimanfaatkan PDIP Dengan Ngotot Gelar Pilkada Desember

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap ngotot agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) berlangsung pada 9 Desember di tengah pandemi Covid-19.

Ngototnya PDIP itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.

Menanggapi itu, pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai bahwa PDIP dipastikan mempunyai kepentingan tersendiri untuk mempertahankan pelaksanaan Pilkada pada Desember nanti.

"Saya yakin ada kepentingan sendiri bagi PDIP untuk mempertahankan pelaksanaan pilkada Desember 2020 mendatang," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/9).

Karena kata Saiful, PDIP sebagai partai penguasa pemerintahan akan mendapatkan keuntungan terkait penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi masyarakat sedang susah-susahnya dalam hal pencarian nafkah sehari-hari. Kondisi itulah yang kemudian saya lihat dijadikan sebagai peluang oleh PDIP untuk meraih simpati rakyat," kata Saiful.

"Yang kita tau bersama dapat dengan mudah bagi partai penguasa pemerintah untuk dapat meraih simpati rakyat di tengah kondisi sulit di berbagai hal," pungkasnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita