GELORA.CO - Pemerintah lewat Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 menyatakan angka kematian pasien positif Virus Corona di Indonesia meningkat 24,4 persen dalam sepekan terkahir.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut, data tersebut telah diperbarui per 31 Agustus 2020.
"Jumlah kasus meninggal mengalami kenaikan dalam seminggu sebesar 24,4 persen," kata Wiku dalam konferensi pers dari Istana Negara seperti melansir suara.com, Selasa 1 September 2020.
Wiku menjabarkan, daerah dengan angka kematian tertinggi adalah Bengkulu dengan 7,29 persen.
"Pertama Bengkulu 7,29 persen perlu diingat bahwa prosentase kematian nasional 4,23 persen, jadi Bengkulu ini di atas rata-rata nasional," ucapnya.
Disusul Jawa Tengah 7,18 persen, Jawa Timur 7,07 persen, Nusa Tenggara Barat 5,76 persen, dan Sumatera Selatan 5,68 persen.
Wiku juga memaparkan, lima provinsi dengan kenaikan angka kematian Corona tertinggi.
Dari jumlah tersebut, empat provinsi teratas angka kematiannya naik lebih dari 100 persen.
"Pertama adalah Jawa Tengah naik lebih dari 100 persen dari 60 menjadi 144, kedua Aceh lebih 100 persen juga dari 6 menjadi 29, Bali naik lebih 100 persen dari 2 menjadi 13, Riau naik lebih dari 100 persen dari 4 jadi 11, Jawa Timur naik 18,8 persen dari 149 menjadi 177," imbuh Wiku.
Kabar baiknya, angka rata-rata kesembuhan Indonesia sudah berada di angka 72,18 persen yang artinya sudah melampaui rata-rata kesembuhan dunia yakni 69,97 persen.
Lima provinsi dengan angka kesembuhan Corona tertinggi antara lain; Sulawesi Tengah 90,87 persen, Kepulauan Bangka Belitung 90,79 persen, NTT 88,14 persen, Gorontalo 86,87 persen, dan Bali 85,76 persen.
Sedangkan lima provinsi dengan angka kesembuhan Corona terendah yakni; Aceh 15,38 persen, Jambi 49,34 persen, Bengkulu 53,06 persen, Riau 55,49 persen dan Jawa Barat 55,81 persen.
Sebelumnya, jumlah pasien baru terkonfirmasi positif virus corona Covid-19 di Indonesia terus melonjak, pada Selasa (1/9/2020) per pukul 12.00 WIB selama 24 jam terjadi penambahan kasus positif sebanyak 2.775 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ribuan orang yang terinfeksi Virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 177.571 orang.
Angka penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 30.625 spesimen hari ini. Sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari Selasa ini adalah 2.270.267 spesimen.
Spesimen ini diperiksa di 320 laboratorium dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 lab, Tes Cepat Molekuler (TCM) di 138 lab dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 24 lab.
Dari jumlah itu, ada tambahan 88 orang meninggal sehingga total menjadi 7.505 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 2.098 orang yang sembuh, sehingga total menjadi 128.057 orang dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 80.675 orang. [ljc]