GELORA.CO - Pernyataan Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyebut "Semoga Sumatra Barat (Sumbar) menjadi provinsi mendukung negara Pancasila" menimbulkan polemik.
Sejumlah pihak mendesak agar Cucu Proklamator Bung Karno itu segera meminta meminta maaf atas pernyataannya tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan bahwa pernyataan Puan tersebut tidak memuat niatan atau motif jahat.
Dirinya justru mempertanyakan dimana letak kesalahan Puan sehingga harus meminta maaf.
"Saling maaf memaafkan itu adalah ciri khas bangsa Indonesia. Maka ada istilahnya halal bihalal. Namun maaf yang di luar makna idul fitri itu berbeda. Dia harus mengandung kesalahan," ungkapnya saat menjadi narasumber dalam Indonesia Lawyers Club yang disiarkan TVOne, Selasa (8/9).
Basarah menyampaikan, yang disampaikan Puan itu sesungguhnya merupakan amanat untuk calon Gubernur dan wakil Gubernur yang diusung PDIP yakni Mulyadi dan Ali Mukni yang notabene kader Partai Demokrat dan PAN.
Jadi dimana letak kesalahan pernyataan Mbak Puan? Saya melihat tidak ada niat jahat," sambungnya. (Rmol)