9 Fakta Cewek Pemutilasi Rinaldy: Lulusan UI, Pelakor Pemuja Viking

9 Fakta Cewek Pemutilasi Rinaldy: Lulusan UI, Pelakor Pemuja Viking

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kasus mutilasi terhadap Rinaldy Harley Wismanu (33) di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan menggerkan tanah air dalam beberapa hari ini.

Pelakunya adalah Laeli Atik Supriyatin (26) bersama kekasihnya Djumadil Al Fajri (27). Pasangan kekasih ini menghabisi Rinaldy karena diduga ingin menguasai harta korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan bahwa penyidik menemukan fakta baru mengenai identitas pelaku.

Berikut ini fakta-fakta identitas pelaku Laeli Atik Supriyatin.

1. Laeli Atik Supriyatin merupakan pengangguran alias tidak memiliki pekerjaan tetap.

2. Laeli adalah lulusan Universitas Indonesia (UI). Cewek berambut pirang itu pernah kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UI.

“Yang kami baru dapat ternyata tersangka L ini adalah seorang sarjana dari salah satu universitas terkenal di Jakarta sini. MIPA atau kimia,” ungkap Yusri.

3. Laeli pernah tercatat sebagai mahasiswa dengan prestasi moncer. Ia pernah mengikuti olimpiade kimia tingkat provinsi.

4. Laeli juga pernah bekerja di satu perusahaan ternama di Jakarta.

5. Laeli sering mengajar mahasiswa di bekas kampusnya serta beberapa universitas lain.

6. Karena pandemi Covid-19 merebak di berbagai daerah di Indonesia terutama Jakarta, akhirnya Laleli menanggur.

7. Laeli mengaku berkenalan dengan Djumadil Al Fajri yang berprofesi sebagi tukang ojek.

“Karena di situasi pandemi saat ini, dia (LAS) mengaku bahwa saat ini dia menganggur. Kemudian kenalan dengan tersangka DAF,” tutur Yusri.

8. Laeli dicap sebagai pelakor (perebut laki orang). Sebab, kekasihnya, Djumadil Al Fajri adalah pria beristri. Ia meninggalkan istrinya demi Laeli.

9. Laleli pemuja Viking. Dalam tulisannya berjudul ‘Bangsa Viking dan Optimisme Gue’ Laeli Atik menggambarkan dirinya seperti Bangsa Viking.

“Gue adalah korban dari optimisme gue sendiri selama bertahun-tahun. Mulai tahun 2012 gue mulai banyak mengalami kegagalan. Gue selalu berfikir mungkin Tuhan lagi negur gue atas kesalahan-kesalahan yang gue lakuin,” tulis Laeli Atik.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita