GELORA.CO - Sebanyak 41 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China kembali tiba di Aceh, mereka akan bekerja untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 3 dan 4 Nagan Raya.
Para TKA China itu mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Jumat (11/9) siang tadi. Belum diketahui apakah mereka mengantongi dokumen lengkap atau surat izin bekerja secara resmi.
Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Aceh, Habibi Inseun, mengatakan bahwa 41 orang TKA itu terdiri dari 39 laki-laki dan 2 perempuan.
“Dari informasi sementara yang kami terima, TKA itu semua skill workers (kabarnya demikian) sebagai mekanikal engineer , konstruksi engineer, dan lainnya,” kata Habibi saat dikonfirmasi kumparan Jumat (11/9).
Habibi menyebutkan pihaknya belum mengetahui secara lengkap informasi terkait kedatangan para TKA itu. Apakah mereka memiliki izin kerja secara resmi atau tidak.
“Belum kami dalami apakah mereka punya dokumen lengkap,” ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Iskandar Syukri, mengaku belum mengetahui soal kedatangan 41 TKA tersebut.
“Yang 41 orang tidak ada info di Disnaker Aceh,” katanya.
Sementara 39 TKA yang sebelum sempat ditolak lantara tidak mengantongi izin kerja lengkap, kini mereka sudah melengkapi dokumen izin kerjanya.
Tim pengawas dari Disnakermobduk Aceh, kata Iskandar, sudah berada di Nagan Raya sejak 8 September lalu untuk memeriksa dokumen mereka.
“Semua harus diperiksa kembali kelengkapannya untuk mengetahui keabsahan mereka. 39 orang ini sudah lengkap semua dokumen izin kerjanya,” ujar Iskandar. []